Sekarang saya akan share susunan dasar dari template, tanpa basa-basi langsung ke topik.
<html> <head> <title>Format Sederhana HTML</title> </head> <body> </body></html>
Ketika kode di atas diaplikasikan pada peramban,
maka akan terlihat layar kosong & tab peramban akan menampilkan title. Lebih
lanjut, tambahkan baris teks dalam body, contoh: Aku adalah tubuh HTML. Layar peramban
akan menambahkan sebuah baris teks sesuai dengan apa yang kita tulis di antara <body> … </body>
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?><!DOCTYPE html><html xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'>
Ketika kita ingin memasukkan daerah geografi
atau bahasa yang didukung oleh konten dalam HTML — tidak perlu menambahkan meta
— cukup sisipkan tag lang, contoh: lang='id', lang='en', lang='en-us',
lang='fr', dan sebagainya.
<html lang='id' xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'>
Head HTML berisi sejumlah markah yang meliputi
script, instruksi kepada peramban untuk menemukan stylesheets, memberikan
informasi meta, dan lain-lain.
<head> <meta content='IE=EmulateIE7' http-equiv='X-UA-Compatible'/> <b:if cond='data:blog.isMobile'> <meta content='width=device-width,initial-scale=1.0,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0' name='viewport'/> <b:else/> <meta content='width=1100' name='viewport'/> </b:if> <b:include data='blog' name='all-head-content'/> <title> <b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'> <data:blog.title/> <b:else/> <data:blog.pageName/> | <data:blog.title/> </b:if> </title> <meta content='' name=''/> <link href='' rel='' type=''/> <script src='' type=''/> <b:skin><![CDATA[ body { background: #fff; color: #000; font: .875em/1.7143em Georgia, Times, "Times New Roman", serif; text-align: left; word-spacing: .075em;}/* CSSNYA DISINI */ ]]></b:skin> </head>
Body HTML merupakan tubuh dari HTML (HyperText
Markup Language) yang akan menampilkan bentuk pengkodean pada layar peramban.
Sedangkan beberapa elemen yang melingkupinya dapat kita uraikan sebagai
berikut.
Navbar
<b:section class='navbar' id='navbar' maxwidgets='1' showaddelement='no'> <b:widget id='Navbar1' locked='true' title='Navbar' type='Navbar'/> </b:section>
Header
<b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'> <b:widget id='Header1' locked='true' title='Title Blog (Header)' type='Header'/></b:section>
Main (Posting Blog)
<b:section class='main' id='main' showaddelement='no'> <b:widget id='Blog1' locked='false' title='Blog Posts' type='Blog'/></b:section>
Sidebar
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'/>
Footer
<b:section class='footer' id='footer' showaddelement='no'> <b:widget id='Attribution1' locked='false' title='' type='Attribution'/></b:section>
Dari beberapa markah elemen di atas, biasanya
untuk menampilkan halaman posting atau halaman statis pada blog, minimal
mempunyai elemen widget main (posting blog). Sedangkan yang lain dapat
dikustomisasi manual, seperti header dan lain-lain. Saran saya fungsi fitur navbar
dapat kita matikan.
Semoga bermanfaat bagi kalian, jika mengalami
kesusahan silahkan berkomentar
Thank Infonya Gan :D
ReplyDelete